[ad_1]
TEMPO.CO, Джакарта – Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Баваслу Лоллі Сухенті менгакуй фільм Брудні голоси sebagai otokritik terhadap Bawaslu. Karena film itu turut menyoroti peran pengawasan lembaga pengawas pemilu itu.
«Фільм (Брудні голоси) itu menjadi kritik kepada Bawaslu, karena kerja Bawaslu salah satu yang dipotret,” kata Lolly, saat ditemui di sebuah hotel di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 13 лютого 2024 р.
Kritik itu, menurut Lolly, menjadi reflecti dan evaluasi terhadap kinerja Bawaslu dalam proses pengawasan pemilihan umum atau Пемілу 2024. «Kami bahkan, misalnya ada yang belum tonton, kami menyarankan supaya tonton», — ujar Lolly.
Перихал фільм Брудні голоси yang disutradarai Dandhy Laksono itu, Menurut Lolly, menjadi bahan kritik serta otokritik terhadap penyelenggaraan pemilu yang akan dijalankan oleh Bawaslu.
Dia menyatakan, dalam kontakt kinerja dan kewenangan Bawaslu, Lolly berujar, pihaknya akan selalu siap untuk mempertanggungjawabkan semua kerja yang sudah dijalankan. Terutama dalam kontakt penyelenggaraan pemilu. “Yang dididik dalam film itu”, ujar dia.
фільм Брудні голоси menampilkan tiga pakar hukum tata negara, yaitu Bivitri Susanti, Zainal Arifin Mochtar, dan Feri Amsari. Film itu dirilis Ahad, 11 лютого 2024 року.
Іклан
Ketiga pakar hukum tersebut menjelaskan sejumlah data dan menguraikan berbagai dugaan pelanggaran hukum yang terjadi pada Pemilu 2024. Mereka juga menjelaskan potensi-potensi kecurangan pada pesta demokrasi kali ini.
Sebelumnya Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyarankan supaya pemerintah untuk memperhatikan dengan baik kritik yang disampaikan melalui film Dirty Vote mengenai kecurangan Pemilu 2024. Ma’ruf mengatakan yang paling penting pemilu berjalan lancar dan tidak menimbulkan perpecahan.
«Saya harapkan bahwa keinginan lebih baik itu harus direspons dengan baik juga», kata Ma’ruf Amin di Istana Wapres Jakarta usai rapat koordinasi perempuan remaja dan perempuan Majelis Ulama Indonesia pada Senin, 12 січня 2024 р.
Редактор Pilihan: Sutradara dan Pemeran Dirty Vote Dilaporkan ke Polisi, Apa Dasar Alasannya?
[ad_2]
Source link